PERKENALKAN
nama saya :RIDWAN BAGAS N.A.
nama pnggilan saya " ridwan".
tempat,tanggal lahir :boyolali, 1 juni 1997.
saya anak ke-3,kakak saya 2 cwek dan cwok
alamat rumah saya : tanjunganom rt 09/rw 03,trayu, banyudono, boyolali, jawa tengah,indonesia.
hoby saya : melukis, memancing, batminton.
saya sekolah di SMK N 9 SURAKARTA ( SMSR SOLO ),mengambil jurusan : SENI RUPA .
saya orangnya rajin sholat 5 waktu heheeehe,maklum orang MUSLIM
Alasan saya memelih jurusan seni rupa adalah : karena saya merasa mempunyai keahlian di bidang seni rupa,dan saya suka menggambar .
ARTIKEL JURUSAN SAYA
1. Pengertian Seni Rupa
Menurut
Koentjaraningrat, seni adalah suatu kompleks dari ide-ide, gagasan,
nilai, nilai, norma-norma, dan peraturan dimana kompleks aktivitas dan
tindakan berpola dari manusia dalam masyarakat dan biasanya berwujud
benda-benda hasil manusia. Sedangkan pengertian rupa adalah bentuk atau
bidang. Jadi, seni rupa memiliki arti suatu seni yang diekspresikan
dalam bentuk atau pada bidang tertentu. Sedangkan jenis seni
bermacam-macam. Ada seni musik, ada seni tari, ada seni teater, dan
tentu saja seni rupa.
Dalam bahasa Inggris, seni rupa disebut visual arts
yang berarti “seni yang terlihat”. Walaupun semua jenis seni
sesungguhnya dapat dilihat secara visual (misalnya, seni tari juga dapat
terlihat oleh mata), tetapi arti kata visual arts tetap merujuk pada seni yang memiliki bentuk atau rupa.
2. Sejarah Seni Rupa
Sejarah
seni rupa memang sangat berkaitan erat dengan perkembangan peradaban
manusia. Karena antara seni dan peradaban saling memberi dan menerima
pengaruh. Seni rupa juga dapat dikatakan sebagai bagian budaya yang tua.
Dalam batas-batas tertentu, seni rupa telah ada sejak manusia mengenal
peradaban. Perkembangan seni rupa dapat dirunut sejak zaman purbakala
hingga era modern.
Seni rupa sejak ada sejak
zaman prasejarah. Hal ini terbukti dengan ditemukannya berbagai lukisan
purbakala pada dinding atau langit gua yang dulu pernah ditinggali
manusia pada zaman prasejarah. Gua tersebut terdapat di Perancis Selatan
dan Spanyol Utara. Di Indonesia juga ditemukan gua seperti itu
contohnya di daerah Leang-Leang. Mereka membuat gambar tersebut dengan
cara menggores dinding gua dengan menggunakan batu tajam. Kemudian
goresan tersebut diberi warna dengan menggunakan batu dangklik dan
diberi perekat berupa lemak hewan.
Bangsa-bangsa
timur seperti India, Mesir, Persia, Babilonia, Romawi, Yunani, dll
merupakan bangsa dengan peradaban yang sudah sangat maju pada zamannya.
Perkembangan seni rupa juga sangat pesat di jaman tersebut. Bukti-bukti
peninggalan seni rupanya kebanyakan ditemukan dalam bentuk arsitektur
(bangunan). Contohnya adalah piramida, sphinx, makam para bangsawan,
patung, kuil, dll. Selain itu, ditemukan juga relief, keramik,
perhiasan, dan bahkan lukisan di peradaban bangsa Yunani dan Romawi
kuno. Karya bangsa Romawi kebanyakan ditemukan di rumah-rumah bangsawan
di kota Pompei.
Seni bangunan India yang terkenal
adalah Stamba (tugu Asoka), stupa, kuil Budha. Seni patung di India
banyak dipengaruhi oleh kesenian Yunani-Romawi, walaupun kebanyakan
patungnya berupa dewa-dewa Hindu dan patung Budha. Karena sebelumnya
India belum mengenal patung.
Pada abad
pertengahan, kebanyakan seni rupa dipengaruhi oleh agama Nasrani
(Kristen). Hal ini dilihat pada arsitektur gereja-gereja yang sangat
artistik. Selanjutnya, perkembangan seni rupa juga dipengaruhi oleh
berbagai penemuan teknologi. Salah satu seniman yang terkenal pada jaman
ini adalah Leonardo da Vinci. Lukisan menjadi salah satu karya seni
rupa pada masa itu yang paling bernilai hingga kini.
Kemudian
setelah ditemukannya komputer pada akhir abad ke-20, banyak muncul
jenis kesenian yang baru atau berkembang pesat dari sebelumnya.
Contohnya seni grafis, seni fotografi, seni perfilman, dll. Pada masa
kini, kita hampir bisa membuat karya seni rupa dengan kreativitas yang
tiada batas dengan adanya penemuan komputer ini.
3. Cabang-Cabang Seni Rupa
Seni rupa terbagi menjadi beberapa cabang yaitu seni rupa murni, seni rupa terapan, seni desain, dan seni kriya.
A. Seni Rupa Murni
Seni
rupa murni adalah seni rupa yang diciptakan hanya untuk dinikmati nilai
estetikanya. Seni rupa murni tidak dapat digunakan dalam kehidupan
sehari-hari. Karya seni rupa murni diciptakan berdasarkan kreativitas
dan ekspresi pribadi pembuatnya. Contoh seni rupa murni adalah lukisan,
kaligrafi, patung, keramik, dll.
B. Seni Rupa Terapan
Seni
rupa terapan adalah seni rupa yang diciptakan untuk dinikmati nilai
estetikanya sekaligus dapat digunakan dalam kehidupan sehari-hari.
Umumnya seni rupa terapan digunakan sebagai alat-alat upacara atau
sebagai pemenuh kebutuhan sehari-hari. Contoh seni rupa terapan adalah ukiran, patung, batik, dll.
C. Seni Desain
Seni
desain adalah seni tata letak atau perancangan. Desain merupakan awal
dari suatu produk yang sudah jadi. Namun, pengertian seni desain
sekarang lebih sering digunakan untuk menunjukkan proses perancangan
karya-karya seni rupa terapan.
D. Seni Kriya
Seni kriya adalah cabang seni yang menekankan pada keterampilan tangan yang tinggi dalam proses pengerjaannya. Seni kriya berasal dari kata “Kr” (bhs Sanskerta) yang berarti ‘mengerjakan’, dari akar kata tersebut kemudian menjadi karya, kriya dan kerja. Dalam arti khusus adalah mengerjakan sesuatu untuk menghasilkan benda atau obyek yang bernilai seni. Contoh seni kriya adalah kriya tekstil (tenunan), kriya kayu (ukiran), dan kriya keramik (gerabah, piring).
4. Pendidikan Seni Rupa
Pendidikan
tentang seni rupa sudah ada sejak jaman Renaissance. Kemudian pada
perkembangannya terdapat sekolah seni dan fakultas seni rupa. Di
Indonesia juga terdapat banyak fakultas seni rupa. Ilmu seni rupa
mengkaji penelitian di bidang seni rupa, mengembangkannya, dan
menerapkannya pada masyarakat.
Berbagai fakultas
seni rupa diadakan menyadari Indonesia merupakan negara yang memiliki
sangat banyak budaya dan tentunya keseniannya juga bermacam-macam. Maka
dari itu dibutuhkan penelitian untuk memberikan pengetahuan tentang seni
tersebut. Pada akhirnya, seluruh kebudayaan Indonesia telah diketahui
sehingga kelestariannya bisa dijaga dengan baik.
5. Jenis-Jenis Seni Rupa
Seni rupa terdiri dari beberaa jenis. Ada seni rupa tradisional, seni rupa modern, dan seni rupa kontemporer.
a. Seni Rupa Tradisional
Seni
rupa tradisional adalah seni rupa yang menjaga bagian dari tradisi
luhur masyarakat. Seni rupa tradisional sudah ada sejak turun-temurun
dan sudah menjadi tradisi di masyarakat. Ciri khas suatu suku atau
bangsa bisa dilihat dari seni rupa tradisionalnya.
b. Seni Rupa Modern
Seni
rupa modern adalah seni rupa yang tidak dibatasi oleh suku atau budaya
setempat. Seni rupa modern bersifat universal dan tetap berdasarkan
filosofi seni rupa, namun jangkauan penjabaran visualisasinya tidak
terbatas.
c. Seni Rupa Kontemporer
Seni
rupa kontemporer adalah salah satu seni yang terpengaruh dampak
modernisasi. Kontemporer itu artinya kekinian, modern atau lebih
tepatnya adalah sesuatu yang sama dengan kondisi waktu yang sama atau
saat ini. Jadi seni kontemporer adalah seni yang tidak terikat oleh
aturan-aturan zaman dulu dan berkembang sesuai zaman sekarang. Lukisan
kontemporer adalah karya yang secara tematik merefleksikan situasi waktu
yang sedang dilalui. Misalnya lukisan yang tidak lagi terikat pada
Rennaissance. Begitu pula dengan tarian, lebih kreatif dan modern.